Wabah ulat bulu menyerang warga tujuh desa di Probolinggo, Jawa Timur. Warga terpaksa membersihkan pekarangan rumahnya hampir dua jam setiap setiap pagi dan sore karena serangan jutaan ulat bulu.
Sudah seminggu ini warga desa Sumber Ulu, Leces, Kedawung, Pondok Hulu, Tegasan, Malasan, dan Kerpangan diresahkan oleh serangan ribuan ulat bulu yang terjatuh dari pohon. Mereka terpaksa membersihkan pekarangan rumah mereka setiap hari karena ulat bulu tersebut telah merusak tanaman mereka, dan bahkan telah memaksa masuk ke pekarangan rumah dan bagian dalam rumah warga.
Tidak sedikit warga yang merasa gatal-gatal akibat bulu pada ulat yang berterbangan. Hal ini pun memperparah kondisi warga di tujuh desa tersebut. Bahkan banyak warga yang mengungsi ke rumah kerabatnya untuk menghindari wabah gatal-gatal tersebut. Warga berharap pemerintah daerah setempat turun tangan untuk mengatasi wabah ini.
Sementara itu, serangan ulat bulu ini tidak hanya membuat khawatir warga setempat, warga dari desa yang berdekatan pun mulai merasa resah akan serangan jutaan ulat bulu tersebut
Serangan ulat bulu di Probolinggo, Jawa Timur, semakin meluas. Jika sebelumnya hanya di dua kecamatan, kini merambah ke satu kecamatan lain.
Sebelumnya hujan ulat bulu hanya terjadi di 11 desa di dua yakni Leces dan Tegal Siwalan. Kini, hama ulat sudah menyebar ke Desa Kedung Lo, Kecamatan Bantaran.
Upaya Dinas Pertanian Kabupaten Probolinggo melakukan penyemprotan sejak Senin kemarin, masih belum membuahkan hasil.
Hama puluhan ribu ulat bulu sudah sangat mengkhawatirkan warga. Tak hanya menderita gata-gatal, aktivitas warga pun menjadi terganggu karena waktu mereka tersita untuk membersihkan rumah dan tanaman yang diserang ulat berwarna kecoklatan ini.
Jika bepergian, warga di Desa Sumber Kedawung terpaksa menggunakan payung karena khawatir kejatuhan ulat bulu dari pohon.
Kebanyakan ulat menyerang pohon mangga milik warga sehingga daunnya habis disantap ulat. Belum bisa diprediksi berapa kerugian material akibat serangan yang baru kali pertama di Probolinggo ini.
Dinas Pertanian Kabupaten Probolinggo menyatakan berdasarkan pemeriksaan, ulat bulu yang menyerang warga berjenis desgiria inclusa. Jenis ulat ini tergolong cepat pertumbuhanya.
Upaya mencegah perkembangbiakan ini hanya bisa melalui penyemprotan dengan insektisida. Petugas hingga hari ini masih melakukan penyemprotan ke pohon-pohon. Selain itu tanaman warga juga diberi obat. Ulat akan mati jika memakan daunnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar